Jam Digital Vs Jam Analog

Ada banyak pilihan jam yang berbeda, apakah Anda sudah mempertimbangkan tampilan digital yang besar dan bukan analog tradisional? Jam digital dapat lebih mudah dan lebih cepat untuk dibaca oleh orang-orang dengan gangguan penglihatan, dan juga lebih mudah bagi anak-anak untuk belajar membaca.

Ada beberapa hal yang mungkin ingin Anda pertimbangkan.

1. Mereka diam. Anda tidak akan pernah mendapatkan suara detak, yang bisa sangat mengganggu pada jam analog. Jadi model digital mungkin lebih cocok untuk tempat-tempat seperti ruang belajar, atau ruang hiburan di mana Anda menginginkannya tenang.

2. Baca waktu lebih cepat. Sama seperti jam tangan digital, lebih cepat untuk bisa melirik wajah dan melihat angka seperti 06:14 daripada harus melihat jam, menit, dan jarum detik. Seperti yang saya sebutkan, anak-anak juga akan lebih mudah belajar tentang waktu menceritakan dengan cara ini.

3. Tampilan modern yang keren dan ramping. Jika Anda tinggal di rumah baru dengan gaya teknologi modern, tampilan digital yang ramping dapat menjembatani yang lama dengan yang baru dengan baik. Konsep jam dinding tradisional yang dihormati waktu tetap dipertahankan, tetapi dengan berani didefinisikan ulang dalam bentuk modern.

4. Lebih ramping dan lebih hemat ruang daripada jam tradisional. Lebih sedikit ruang dinding yang digunakan kembali terlihat ramping dan elegan.

jam digital masjid jelas selalu elektronik, jadi membutuhkan baterai untuk kehabisan. Siklus hidup baterai mirip dengan jam konvensional, sekitar 12-18 bulan antara perubahan.

Memilih jam digital akan menjadi masalah preferensi pribadi sepenuhnya, dan kebanyakan orang masih akan memilih jam analog. Jadi ini adalah cara pasti untuk mempersonalisasi rumah atau kamar Anda. Seperti kebanyakan barang elektronik, Anda akan menemukan penawaran yang bagus secara online di banyak toko.